PELAKSANA Tugas Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan ( Plt Walkot Jaksel ) dalam setiap kesempatan meninjau pelaksanaan vaksinasi dan kesempatan lain selalu mengingatkan pentingnya vaksinasi untuk menciptakan kekebalan tubuh dan juga memutus rantai COVID-19.
Alhamdulillah. Warganya menjalankan apa yang diingatkan dengan melaksanakan suntik vaksin di sentra vaksinasi yang tersebar di wilayah Jakarta Selatan.
Seperti terpantau di beberapa kelurahan pelaksanaan vaksinasi dipadati warga yang memiliki KTP DKI Jakarta ataupun tidak, seperti di Kelurahan Bangka, Kelurahan Karet kuningan, Kelurahan Tegal Parang, Kelurahan Grogol Utara dan Kelurahan Bintaro yang berlangsung Kamis ( 12/8).
” Kami berupaya untuk terus memutus rantai COVID-19 dengan percepatan vaksinasi, ” katanya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di New Zealand School, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan,
Dia mengingatkan untuk vaksinasi karena nantinya memulai kegiatan di Jakarta pada masa pandemi akan dibarengi dengan bukti vaksinasi.
Menurutnya, vaksinasi sebagai salah satu langkah untuk dapat memulai kembali kegiatan seperti beberapa tahun sebelum adanya COVID-19. ” Mau ke mall, tidak ada bukti vaksinnya gak bisa ke mall,” ujarnya.
Demikian juga, lanjutnya, anak mau sekolah tatap muka tidak bisa menunjukkan bukti vaksin tidak bisa sekolah.
” Jadi mau datang kemana-mana harus menunjukan bukti vaksin,” tandasnya.
Karet Kuningan
Pelaksanaan vaksinasi yang
terlayani mobil vaksin keliling di SDN 03, Kelurahan Karet kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, berhasil disuntik sebanyak 304 warga dari 306 warga yang teregistrasi.
Plt Lurah Karet Kuningan, Achmad Yani mengatakan, giat itu hasil kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dengan perusahaan swasta, EPIC, dibantu petugas dari Puskesmas kelurahan.
Dikatakannya, dalam giat tersebut dipakai vaksin jenis Astrazeneca yang disuntik dosis pertama pada sebanyak 12 orang dan dosis kedua pada sebanyak 131 orang.
Sedangkan, lanjutnya, untuk vaksin jenis Sinovac warga yang divaksin sebanyak 161 orang dengan rincian dosis pertama empat orang dan dosis kedua 157 orang. ” Jadi, total warga yang divaksin dosis pertama dan kedua hari ini ada 304 orang,” tandasnya.
Tegal Parang
Layanan mobil vaksin keliling yang digelar di teras Kantor Kecamatan Mampang Prapatan, Kamis (12/8), berhasil memvaksin 277 warga Kelurahan Tegal Parang, Jakarta Selatan.
Lurah Tegal Parang, Ramli mengatakan, layanan vaksinasi yang menggunakan vaksin jenis Sinovac merupakan hasil kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dengan Bank DKI khusus digelar untuk warga Kelurahan Tegal Parang.
Dijelaskanya, dari sebanyak 285 warga yang mendaftar sebanyak 277 warga berhasil divaksin langsung sisanya delapan warga ditunda karena alasan kesehatan.
Pihaknya berharap, giat vaksinasi yang merupakan tahap kedua, setelah vaksinasi pertama dilakukan pada 12,13 dan 14 Juli lalu akan tercipta herd immunity di masyarakat.
Grogol Utara
Sebanyak 154 warga menikmati layanan vaksinasi dinamis yang digelar di RW 01, Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Lurah Grogol Utara, Sariman mengatakan, kegiatan yang merupakan bentuk kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dengan Alumni Atmajaya dan Puskesmas kelurahan ada sebanyak 164 warga yang mendaftar berhasil disuntik
vaksin dosis vaksin pertama dan kedua sebanyak 154 warga.
Dengan rincian, lanjutnya, sebanyak 130 warga yang disuntik vaksin jenis Sinovac dosis pertama dan kedua dan sebanyak 126 warga umum disuntik vaksin dosis kedua.
Kemudian, tambahnya, pelajar usia 12-17 tahun yang disuntik dosis pertama ada satu orang dan dosis kedua, dua orang. ” Satu ibu hamil disuntik dosis pertama, ” katanya.
Sementara, untuk dosis pertama vaksin jenis Astra Zeneca, tercatat ada 24 orang.Sementara, 10 orang ditunda vaksin karena alasan kesehatan. ” Kami harapkan, dengan vaksinasi ini akan tercipta herd immunity di masyarakat,” tandasnya.
Bintaro
Sebanyak 31.096 atau sekitar 58,07 persen dari total 53.098 warga sasaran di Kelurahan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sudah disuntik vaksin COVID-19.
Lurah Bintaro, Satia mengatakan, 31.096 warga usai 12 tahun ke atas hingga lansia yang sudah divaksin ini terdiri dari pemegang KTP DKI dan non DKI yang saat ini menetap di 15 wilayah RW. ” Hingga 10 Agustus tercatat sudah 31.096 warga sudah divaksin dari target 53.098 warga,” katanya.
Jelas Satia, melalui pengurus RT, RW, dasawisma, kader PKK, FKDM dan lainnya terus melakukan sosialisasi pada warga agar segera mengikuti vaksinasi di beberapa lokasi layanan yang sudah disediakan.
Di antaranya, tambahnya di halaman kantor kelurahan, SMAN 87, GOR Pesanggrahan, kantor sekretariat RW 01,05,06,11 dan 13, serta RS Dr Suyoto dan Kampus Moestopo Fakultas Kedokteran Gigi. ” Kami terus melakukan sosialisasi pada 22.002 warga belum divaksin untuk segera ikut vaksin,” tandasnya.
Penulis M. Maruf. R