progresifjaya.id, JAKARTA – Jagat media sosial Instagram hari ini kembali ramai dengan unggahan video viral terkait kinerja polisi lalu lintas Polda Metro Jaya. Menariknya, unggahan video yang viral itu juga berkonfrontir dengan video yang diunggah pihak Ditlantas Polda Metro Jaya.
Ikhwal ceritanya adalah unggahan video di media sosial yang bernarasi ‘kesalahan penindakan polisi di jalan tol’. Video ini diduga direkam dan diunggah oleh penumpang dalam mobil Pajero.
Tapi polisi yang diviralkan ternyata juga punya rekaman video mobil Pajero yang dikejar oleh tim Gakkum. Dinarasikan juga mobil Pajero yang dikejar itu hendak diberhentikan karena pakai pelat palsu.
Dalam video yang diunggah akun Instagram TMC Polda Metro Jaya, terdengar suara seorang pria yang mengatakan “Polisi nyetop gini maksudnya apa, nggak jelas.”
Postingan lainnya juga turut menambahkan narasi video, “Maksudnya apa coba bukan PJR ko ngejar 2”.
Menyikapi video tersebut, Ditlantas Polda Metro Jaya pun bereaksi dengan merilis unggahan video klarifikasi kejadian tersebut. Dinarasikan secara jelas bahwa anggota mengejar mobil Mitsubishi Pajero Sport tersebut karena mobil Pajero tersebut diketahui memakai pelat nomor palsu.
Dalam video yang dimiliki kepolisian juga terdengar jelas anggota yang melaporkan jika Pajero Sport tersebut yang menggunakan pelat palsu dan tak mau diberhentikan alias kabur.
“Mohon izin, komandan.
Kami ingin memeriksa kendaraan yang pelatnya tidak sesuai, tapi yang bersangkutan tidak mau berhenti. Pelatnya B-11-VAN kendaraan untuk BMW tapi yang bersangkutan saat diberhentikan tidak mau Komandan tidak koperatif,” lapor polisi dalam video yang ditulis TMC Polda Metro, Rabu (29/5).
“Agar 1 x 24 jam pemilik mobil Pajero untuk dapat mengklarifikasikan video tersebut di Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya,” lanjutan laporannya memberi peringatan. (Bembo)