progresifjaya.id, JAKARTA – Sudah sering kamera video membidik pengemis penipu dan ditayangkan di media sosial. Peminta-minta yang berpura-pura cacat, padahal sesungguhnya raganya sempurna dan utuh.
Hal ini dilakukan hanya untuk mengelabui masyarakat agar merasa iba dan kasihan kepada pengemis tersebut. Dengan demikian pundi-pundi uang receh dapat dikumpulkan dari para pemberi sedekah.
Namun siapa sangka pekerjaan mengemis di pinggir-pinggir jalan ramai itu bisa mendatangkan keuntungan yang menggiurkan. Pendapatannya bisa mencapai Rp 100 sampai Rp 500 ribu perhari, jauh dari pegawai atau karyawan yang gajinya sesuai upah minimun regional (UMR).
Jadi tidak heran, banyak orang malas, berprofesi menjadi peminta-minta dengan menipu diri sebagai orang cacat agar orang-orang yang melihatnya memberi sedekah.
Ternyata oh, ternyata. Semuanya ditipu dengan akal bulus sang pengemis yang memiliki banyak harta di kampungnya. Bahkan dari hasil meminta-minta di pinggir jalan itu, ia memiliki sawah, kerbau dan juga rumah mewah di kampung halamannya.
Lihat saja video viral di media sosial yang memperlihatkan pria pengemis berpura-pura lumpuh di kawasan Pasar Kembang (Sarkem) Jogja.
Dalam video itu, pengemis yang belakangan diketahui bernama Agus Prasetyo (53) warga Baturetno, Banguntapan, Bantul, tampak berjalan kaki biasa. Setiba di barat Loco Café, pedestrian Jalan Sarkem Jogja, ia lalu duduk dan berlagak tak bisa berdiri atau berjalan.
Mengenakan kaus lusuh, pria paruh baya itu kemudian menyodorkan wadah kosong ke tiap orang yang melintas. Orang yang menaruh iba pun memberikan uang padanya.
Lalu, potongan video selanjutnya memperlihatkan kondisi Jalan Sarkem yang sedang diguyur hujan. Saat itulah Agus segera bangkit dan segera berteduh. Begitu hujan reda, dia balik ke lokasi semula dan kembali bergaya memelas.
Dalam unggahan video yang kedua, pengemis itu terlihat dijemput seseorang dengan menggunakan sepeda motor. Selanjutnya, pengemis itu berdiri dan berjalan kaki menghampiri pemotor tersebut. Kemudian dia duduk di jok belakang, membonceng si penjemputnya.
Ternyata yang menjemput itu adalah polisi, setelah video pengemis penipu itu viral di medsos. Sebelumnya, polisi terus melacak sang pengemis yang jadi perbincangan netizen di medsos dan akhirnya menemukannya.
Kasi Humas Polsek Gedongtengen, Aiptu Aris Purwanto mengatakan, penjemput pengemis dalam video yang viral itu adalah Kanit Reskrim Polsek Gedongtengen yang telah mengintai sebelumnya.
“(Pemotor yang menjemput di dalam video) Itu teman saya. Kanit Reskrim, Pak Agung,” kata Aris seperti dilansir detik.com, Senin (10/7).
Aris mengatakan, pengemis bernama Agus Prasetyo itu diamankan polisi pada Minggu (9/7).
Agus diamankan setelah videonya mengemis berpura-pura lumpuh viral di media sosial. Saat digelandang ke Polsek Gedongtengen, Agus disebut kondisinya sehat, tidak lumpuh atau gagu.
“Diajak ngobrol bisa. Itu jelas sehat dari segi fisik, kakinya sehat, bicara juga jelas, nggak gagu, nggak apa, jelas itu,” jelas Aris.
Menurut beberapa warga di sekitar lokasi, pengemis itu tak hanya berpura-pura lumpuh. Tapi dia juga bergaya bisu.
Aris menjelaskan, pihaknya telah mencoba mencari pelaku sehari sebelum penangkapan. Namun dia baru ditemukan pada siang keesokan harinya.
“Hari pertama nggak ketemu, hari kedua pagi belum datang, baru siangnya datang,” ungkapnya.
Agus pun berhasil diamankan tanpa perlawanan. “Hari pertama nggak datang, hari kedua datang cirinya persis, diajak bicara sebentar, lalu diajak naik motor,” lanjutnya.
Setelah membuat surat pernyataan tidak akan mengulang perbuatannya, Aris menambahkan, Agus langsung menuju ke halte TransJogja terdekat dari Polsek Gedongtengen.
“Dia pulangnya kelihatannya nyari armada bus. (jalan) Arah halte TransJogja itu,” pungkas Aris. (Isa)