progresifjaya.id, JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan, setiap hari Sabtu dan Minggu mulai dari Gubernur, Walikota, Camat dan Lurah selalu keliling melakukan peninjauan dan pengecekan program gerebek lumpur yang dikerjakan oleh Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kehutanan dan Taman Kota terkait upaya pengendalian banjir di Jakarta saat musim hujan.
Semua yang kita lakukan dalam pengendalian banjir dengan pengurasan dan pengerukan saluran air yang menjadi program paling utama untuk menambah volume tampungan air dengan memperlebar dan memperdalam kali, sungai, embung, waduk dan situ serta mengoptimalisasi setiap pompa air dan memastikan itu berjalan dengan baik,” ujarnya saat meninjau lokasi gerebek lumpur di PHB Kali Kampung Irian dan RW 06 Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (15/11).
Lebih lanjut A. Riza menuturkan, kita juga membuat terobosan-terobosan dengan membuat sodetan-sodetan.
Periode ini banyak sekali membuat sodetan, mulai dari sodetan yang kecil untuk mengantisipasi curah hujan agar tidak terjadi banjir.
“Semoga masyarakat dapat menjaga lingkungannya masing-masing dengan tidak membuang sampah sembarangan agar tidak terjadi banjir bilamana turun hujan,” tandasnya.

Walikota Jakarta Pusat Bayu Meghantara menambahkan, kerja bakti Gerebek Lumpur ini dilakukan di delapan titik di setiap kecamatan se-Jakarta Pusat.
Gerebek lumpur untuk pengurasan dan pengerukan saluran di kali PHB Kampung Irian dan saluran makro dipusatkan di RW 06 Kelurahan Serdang.
“Kerja bakti Gerebek Lumpur ini melibatkan 317 petugas dari Sudin SDA, Bina Marga, Lingkungan Hidup, Pertamanan dan Hutan Kota, unsur Satpol PP, Dishub dan PPSU,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Jakarta Pusat Irwandi meninjau lokasi Gerebek Lumpur di Kali Anak Sentiong Galur Johar Baru dan di RW 02 Kelurahan Kwitang, Kecamatan Senen.
Sedangkan Sekretaris Kota Iqbal Akbarudin di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar.
Penulis: Fari. K