progresifjaya.id, JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah programkan kegiatan ‘Grebek Lumpur’ di sejumlah kali yang tersebar di wilayah Jakarta. Guna mengantisipasi terjadinya bencana banjir, yang setiap saat mengancam dimusim penghujan.
Termasuk kegiatan Grebek Lumpur yang dilakukan puluhan pasukan biru Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan di Kali Baru Barat, Jalan Raya Saharjo, Menteng Atas, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (30/9).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria didampingi Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Marullah Matali menyidak (meninjau) langsung kegiatan Grebek Lumpur, ingin memastikan kegiatan tersebut berjalan baik dan tepat guna.
Ditegaskan Riza, dengan kegiatan tersebut bisa memastikan sungai, danau, situ dan tempat tempat lain, bisa menampung lebih banyak lagi air. Jelasnya, ketika tanah ataupun lumpurnya diambil, maka akan tersedia ruang yang lebih luas dan juga besar sebagai tempat air.
“Ketika nanti musim hujan (misalnya) banjir, dia dapat menampung air dengan jumlah yang lebih banyak,” lanjutnya.
Mengurangi Genangan
Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta Juani dikesempatan dan waktu yang sama, mengatakan, giat grebek lumpur yang akan berlangsung satu atau dua minggu dengan menengerahkan puluhan pasukan biru dari Sudin SDA Jakarta Selatan dan Kecamatan Setiabudi, dapat mengurangi genangan dan banjir setiap saat turun hujan.
“Mudah-mudahan dengan pengerukan bisa dikurangi genangan dan banjir,” harapnya.
Pihaknya, menurunkan tujuh eskavator dan 30 truk untuk mengangkut lumpur yang dilakukan juga mulai dari saluran mikro, saluran makro, saluran PHB, kali dan waduk yang ada di wilayah DKI.
Diungkapkannya. Kali Baru Barat adalah sungai yang mengalir di wilayah Daerah Khusus Ibu kota Jakarta, dan menjadi bagian dari dari Pengendalian Banjir dan Perbaikan Sungai Ciliwung Cisadane. Mengalir melintasi antara lain kecamatan Pancoran dan Tebet.
Penulis/Editor: M. Maruf