Wednesday, May 21, 2025
BerandaBerita UtamaWagub Rano dan Ketua PWI Jaya Kesit Hadiri Peluncuran Connect Jakarta

Wagub Rano dan Ketua PWI Jaya Kesit Hadiri Peluncuran Connect Jakarta

progresifjaya.id, JAKARTA – Wagub (Wakil  Gubernur) DKI Jakarta Rano Karno dan Ketua PWI Jakarta Kesit B Handoyo hadiri peluncuran Connect Jakarta inisiatif strategis Bank Indonesia Provinsi Jakarta yang berlangsung, di Mövenpick Hotel Jakarta City Centre, Jakarta Pusat, Kamis (8/5/2025).

Wagub Jakarta, Rano Karno bersama Ketua PWI Jaya, Kesit B Handoyo. (ist)

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jakarta Arlyana Abubakar menuturkan,  Connect Jakarta bertujuan untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, komunitas, dan media dalam menghadapi tantangan pembangunan kota.

“Connect Jakarta yang hari ini kami launching bertujuan menjadi ruang temu antara komitmen bersama lintas sektor untuk membangun koordinasi kolaborasi yang inklusif dan berkelanjutan untuk menuju Jakarta Kota Global,” tutur, Arlyana.

lebib lanjut dituturkannya, bahwa inisiatif merupakan bagian dari tiga program utama BI Jakarta, yaitu Protect Jakarta dan Forward Jakarta. Protect Jakarta disebut berfokus pada penguatan stabilitas dan ketahanan ekonomi, termasuk pengendalian inflasi, perlindungan konsumen, serta pengawasan sistem pembayaran.  Forward Jakarta mendukung percepatan digitalisasi di berbagai sektor melalui pemanfaatan QRIS dan digitalisasi transaksi di lingkup pemerintahan maupun swasta.

Arlyana menekankan pentingnya penguatan sinergi antarpemangku kepentingan untuk menghadapi tantangan ekonomi dunia yang semakin tidak menentu. “ Gejolak global yang dipicu oleh kebijakan tarif resiprokal Ammerika Serikat berpotensi menekan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia dari 3,2 persen menjadi 2,9 persen di tahun 2025. Penurunan terbesar diperkirakan terjadi di Amerika Serikat dan Tiongkok. Namun di tengah tekanan global tersebut, Indonesia masih mampu tumbuh sebesar 4,47 persen pada kuartal pertama 2025. Bahkan Jakarta mencatat pertumbuhan yang lebih tinggi, yaitu 4,95 persen,” ungkapnya.

Penulis/Editor: Asep Sofyan Afandi

Artikel Terkait

Berita Populer