progresifjaya.id, DEPOK – Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono mengajak masyarakat untuk bisa menjaga dan mengamankan 23 situ di Kota Depok agar tidak diserobot orang yang tidak bertanggung jawab.
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, situ merupakan amanah dari Sang Pencipta dan harus dilestarikan dengan cara saling bergotong royong.
“Mari kita jaga, sayangi serta amankan hak alam agar 23 situ yang ada di Kota Depok tidak diserobot oleh oknum-oknum tertentu menjadi milik pribadi,” ucapnya kepada awak media, dalam kegiatam Jumat Bersih di Situ Jatijajar, Jumat (24/09).
Dirinya menyebut, untuk perbaikan situ bukanlah kewenangan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, tetapi dari Pemerintah Pusat Provinsi Jawa Barat dan Provinsi DKI Jakarta.
“Semoga kedepannya seluruh situ yang ada di Kota Depok bisa mendapatkan bantuan dari pusat,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Camat Tapos, Abdul Mutolib menuturkan, pemerintah kecamatan dan kelurahan akan selalu menghimbau, agar masyarakat bisa memanfaatkan untuk kepentingkan masyarakat bersama.
“Karena Situ Jatijajar ini memiliki jogging track, wisata air, dan keindahan alamnya,” tuturnya.
Abu sapaannya mengatakan, yang terpenting adalah keterlibatan masyarakat sekitar dalam memelihara dan menjaga kawasan Situ Jatijajar.
“Karena ini memiliki potensi, bisa berkolaborasi dengan UMKM yang ada, sehingga jadi lahan pengembangan ekonomi bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara, Lurah Jatijajar, Sutadi menerangkan kegiatan Jumat Bersih ini dilakukan di kawasan Situ Jatijajar, sebagai upaya membersihkan lingkungan
“Kita melakukan kerja bakti bersama, antar Pokdarwis, Katar, dan warga RW 1 hingga 4. Kegiatan ini dibantu juga oleh DLHK untuk pengangkutan sampah,” jelasnya.
Dirinya berharap, kegiatan Jumat Bersih ini bisa dilakukan secara rutin menimal satu bulan sekali di lingkungan Jatijajar.
“Nanti untuk lokasi akan bergilir ke setiap lingkungan, semoga semuanya dapat berjalan, dan Jatijajar semakin bersih serta memberikan dampak positif kepada masyarakat,” tandasnya.
Penulis: Agus Tanjung