 di lingkungan Kantor Kelurahan Gunung ramaikan serta memakmurkan Masjid, dan Mushola (Rumah Allah) dengan melakukan Sholat Berjamaah tepat waktu serta Ibadah lainnya, agar hati dan jiwa tenang dalam bekerja.){kind=link}
progresifjaya.id, JAKARTA – Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan, Edi Sumantri ajak ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan Kantor Kelurahan Gunung ramaikan serta memakmurkan Masjid, dan Mushola (Rumah Allah) dengan melakukan Sholat Berjamaah tepat waktu serta Ibadah lainnya, agar hati dan jiwa tenang dalam bekerja.
Hal ini dituturkannya, saat peletakkan Batu Pertama pelaksanaan Pembangunan Mushola Al-Yahya di Komplek Perkantoran Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jum’at, (23/6/2023).
Edi menuturkan, salah satu tujuan pembangunan dilakukan untuk mewujudkan masyarakat mengisi kehidupan selaras, serasi dan seimbang dalam kehidupan Dunia dan Ukhrawi. “Kehidupan rohani dan jasmani, material, spiritual itu penting dan harus seimbang,” tuturnya.
Disisi lain, Edi berharap semua pihak memiliki memiliki rasa untuk bersama-sama berpartisipasi mendukung pelaksanaan dalam pembangunan Mushola.
Dikesempatan yang sama, Lurah Gunung Elvita Rahmadhani Rangkuti menuturkan, seiring belum adanya sarana layak untuk Sholat Berjamaah khusunya untuk para ASN dan pegawai di Kelurahan maka dibangunlah Mushola.
“ Pembangunan Mushola dengan luas sekitar 60 meter persegi berdiri di atas lahan eks gudang yang tidak layak. Selain untuk Sholat ASN dan pegawai warga sekitarpun bisa memanfaatkannya keberadaan Mushola dalam melakukan Ibadah baik Wajib maupun Sunah. Insya Allah Pembangunan Mushola bisa terselesaikan dalam jangka waktu 3 bulan,” tutur, Elvita.
Elvita menambahkan, pembangunan Mushola yang akan bisa menampung sekitar 100 jamaah merupakan swadaya murni dari salah seorang Hamba Allah yang peduli atas kebutuhan Umat Islam, imbuhnya.
Kegiatan peletakkan Batu Pertama pelaksanaan Pembangunan Mushola Al-Yahya, selain dihadiri Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan, Edi Sumantri, Camat Kebayoran Baru Tomi Fudihartono, dan Lurah Gunung, Elvita Rahmadani tampak dihadiri pula tokoh agama KH.Mukhlis Hasyim, KH.Dede Sumarno serta unsur terkait lainya.
Penulis/Editor: Asep Sofyan Afandi