progresifjaya.id, DEPOK – Wali Kota Depok Mohammad Idris menyebut perlu ada evaluasi uji KIR atau kelayakan khusus bagi bus-bus pariwisata. Hal itu disampaikan guna menyikapi peristiwa kecelakaan bus pariwisata yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana.
“Ini mungkin evaluasi untuk pemerintah pusat agar bisa mengkoordinasi semuanya agar ada SOP misalnya setiap bus Pariwisata harus lulus KIR misalnya, uji ulang kembali KIR-nya sebelum berangkat seperti itu. Ini bisa dilakukan memang dari pusat. Ini memang lintas wilayah ya, seperti itu,” ujar Idris dalam keterangannya di SMK Lingga Kencana, Jalan Raya Sawangan No.47, Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (12/5/2024) pagi.
Sementara itu, bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana dengan nomor polisi (nopol) AD 7524 OG merupakan bus dari Pekalongan. “Perusahaan Bus kalau enggak salah dari Pekalongan ya. Nanti Kepolisian yang akan mengidentifikasi semuanya,” ujar Idris.
Pada kesempatan itu, Idris pun mengimbau sekolah-sekolah untuk berkoordinasi terlebih dahulu mengenai transportasi yang akan digunakan untuk keperluan pariwisata.
“Masalah ke depan perlu koordinasi memang dengan sekolah-sekolah di Kota Depok karena ini terkait masalah transportasi bus pariwisata,” jelasnya.
“Ini kalau tidak salah bus pariwisata bukan dari Depok juga karena ini memang langgaran mereka di perusahaan ini sudah MoU, sehingga yang dipakai. Ini harus memang kolaborasi tidak hanya Depok sendirian harus bersama-sama,” pungkasnya. (Agus Tanjung)