progresifjaya.id, JAKARTA – Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur menerima bantuan untuk pencegahan stunting, berbentuk pemberian makanan tambahan (PMT) kepada 103 anak dalam jangka waktu selama 56 hari dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia.
Bantuan yang diberikan Kepala Biro Umum Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia, Arianto Surojo, diterima langsung Walikota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, di Ruang Rapat Khusus Walikota Lantai 2 Blok A, Kantor Walikota, Rabu (20/9/2023).
Walikota mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diterima dalam mengentaskan stunting di wilayahnya. Menurutnya, ini wujud sinergitas vertikal melalui Pemerintah Pusat bagi Pemprov DKI Jakarta, khususnya di Jakarta Timur.
Bantuan untuk 103 anak balita stunting di Jakarta Timur yang masing-masing akan menerima Rp1,2 juta untuk 56 hari berupa pemberian PMT. Bantuan yang diserahkan langsung kepada Baznas Bazis Jakarta Timur nantinya akan dikelola dan didistribusikan kepada anak-anak yang terindikasi stunting di wilayahnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pihak Kemenlu atas kolaborasi yang terjalin ini, semoga dapat bermanfaat besar dalam penuntasan angka stunting,” kata Walikota.
Walikota menegaskan dalam pengentasan stunting tidak hanya sebatas pemberian PMT saja. Namun, secara berkala pihak Puskesmas dan seluruh mitra Pemkot Jakarta Timur juga memberikan penyuluhan kepada para anak dan orang tuanya termasuk orang tua asuh terkait pola makan sehat, seimbang serta hal lainnya yang berguna untuk pengetahuan dalam rangka pencegahan stunting.
Pelaksana Tugas (Plt) Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timir, Lisbeth Regina Panjaitan memaparkan bahwa nantinya bersama Baznas BAZIS Jakarta Timur akan memfokuskan bantuan yang diterima ini terhadap 90 anak gizi buruk dan 13 balita gizi kurang.
“Nantinya, PMT yang diberikan ini berupa makanan kudapan tinggi protein hewani dan satu kali makanan lengkap dalam tiap paketnya,” ujarnya.
Kepala Biro Umum Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia, Arianto Surojo, menjelaskan pemberian bantuan stunting merupakan rangkaian acara dalam rangka memeriahkan HUT Kemenlu sebagai rasa peduli kepada para anak yang menderita stunting. (Roby)