progresifjaya.id, DEPOK – Wali Kota Depok Mohammad Idris meminta warga menjalani memproteksi diri dengan mematuhi protokol kesehatan sebagai kebutuhan. Pasalnya, dirinya menilai ancaman penularan Coronavirus (Covid-19) bisa terjadi di mana dan terhadap siapa saja.
Mohammad Idris menuturkan, dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional, penambahan kasus masih terjadi di Kota Depok. Karena itu, pihaknya menyerukan kepada semua pihak untuk berkomitmen melaksanakan protokol kesehatan.
“Kepada masing-masing pribadi harus menggunakan masker dan menjaga jarak fisik. Selain itu, selalu mencuci tangan serta membudayakan kembali Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” kata Mohammad Idris , Minggu (14/06/20).
Selanjutnya, Mohammad Idris yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (PP) Covid-19 di Kota Depok, menyampaikan data terbaru terkait penyebaran Coronavirus. Dikatakannya, total pasien sembuh Covid-19 sampai Minggu bertambah lima orang atau menjadi 376 orang. Adapun, kasus konfirmasi positif juga bertambah sebanyak 8 kasus atau menjadi 656 orang.
Dikatakannya, penambahan tersebut berasal dari tindaklanjut program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan Swab di Labkesda dan PCR di Laboratorium RS UI. Setelah dilakukan pemantauan dan pengawasan jumlah kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) tinggal 518 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) tinggal 686 orang.
“Sementara itu jumlah kasus Pasien Dalam Pemantauan (PDP) tinggal 333 orang dan tidak ada penambahan di angka yang meninggal, atau masih 33 orang,” tutupnya.
Penulis: Agus Tanjung
Editor: Hendy