progresifjaya.id, SIDOARJO – Aksi peduli humanis pengurusan akta kelahiran dilakukan Kompi Kavaleri (Kikav) III Tank Kodam V/Brawijaya di Sidoarjo, Jawa Timur. Aksi ini sengaja dilakukan Satuan Kavaleri Kodam V/ Brawijaya untuk membantu warga mendapatkan haknya memiliki dokumen kependudukan.
Aksi peduli humanis ini juga mendapat perhatian khusus dari Wamendagri, Bima Arya Sugiharto. Dia mengapresiasi kerjasama solid antara Kikav III Tank Kodam V/ Brawijaya dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sidoarjo yang ingin menghadiahkan akta kelahiran gratis buat warga Sidoarjo.
Saat berkunjung ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sidoarjo, Wamendagri Arya Bima menyempatkan diri untuk berdialog singkat dengan personel kavaleri yang bertugas di sana. Termasuk juga dengan petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sidoarjo. Beberapa pertanyaan detail dilontarkan Wamendagri Arya perihal aksi peduli humanis ini.
“Untuk pelaksanaan kegiatan ini kerjasama dengan siapa di wilayah? Lurah atau Kades?” tanya Wamendagri Arya ke personel kavaleri.
“Siap. Dengan Kades dan Babinsa untuk pengambilan data di masyarakat,” jawab si personel.
“Biasanya ketemu dengan usia-usia berapa yang belum punya akta kelahiran,” tanya Wamendagri Arya lagi.
“Usia-usia di bawah 17 tahun. Tapi ada juga yang sudah tua usia 60 tahun belum punya akta lahir,” si personel kembali menjawab dengan sigap.
Sementara itu, kepada Wamendagri, Arya Bima seorang petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sidoarjo menyebut pihaknya memang sudah terencana berkolaborasi dengan Kikav III Tank untuk kegiatan ini. Kompi satuan ini ditargetkan bisa mengambil 100 data masyarakat belum punya akta lahir dalam tugasnya.
“Kita lakukan sistem jemput bola dalam kegiatan ini. Hari Kamis besok kita kembali aktif pick up data ke masyarakat,” jelas si petugas ke Wamendagri Arya Bima.
Dalam pernyataan resminya, Wamendagri Arya Bima menyatakan rasa terima kasihnya atas kerjasama apik Kikav III Tank Kodam V/Brawijaya dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sidoarjo.
Warga Sidoarjo jadi merasa terbantu karena bisa mendapatkan haknya untuk memiliki dokumen kependudukan.
“Benar- benar terasa sangat membantu kegiatan kolaborasi ini. Seperti tadi saya lihat ada masyarakat yang berusia 60 tahun baru bisa punya akta kelahiran. Kita mau semua masyarakat bisa dapatkan haknya untuk memiliki dokumen kependudukan,” kata Wamendagri Arya Bima dalam pernyataannya. (Bembo)