progresifjaya.id, JAKARTA – Wanita Angkatan Udara (Wara) adalah wanita-wanita yang dipilih oleh negara untuk mengemban tugas mulia demi menjaga NKRI, dan tak mudah untuk mengemban predikat tersebut, karena memerlukan pengorbanan, usaha keras, dan komitmen yang tinggi dimulai sejak pendidikan.
Hal tersebut disampaikan Nyonya Nanny Hadi Tjahjanto selaku Ibu Raksa Tri Anggana Tantri saat memberi pembekalan kepada Wara yang berdinas di seluruh Indonesia secara Video Conference (Vicon) dalam rangka HUT ke-57 Wara tahun 2020 yang jatuh pada tanggal 12 Agustus 2020 mendatang, dengan tema “Dengan Dilandasi Kanya Bakti Sakti Sejati,Wara Siap Mewujudkan Personel Yang Berjiwa Ksatria, Militan, Loyal, Dan Profesional Dalam Rangka Mendukung Tugas TNI AU” di Auditorium Denmabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (6/8/2020).
Nyonya Nanny Hadi Tjahjanto menyampaikan Selamat Ulang Tahun yang ke-57 kepada prajurit Wanita Angkatan Udara dan teriring do’a serta harapan semoga dengan bertambahnya usia, dapat terus menunjukkan eksistensi serta mampu memberikan manfaat untuk kepentingan bangsa dan negara.
Momentum peringatan hari ulang tahun merupakan momen yang tepat untuk mengevaluasi pencapaian pengabdian Wara dalam mengisi pembangunan. Oleh sebab itu, mari kita maknai peringatan hari ulang tahun ini sebagai media untuk meningkatkan semangat pengabdian dan memperteguh jiwa korsa.
Sebagai Srikandi Angkatan Udara, Wara harus memacu diri untuk dapat meraih prestasi yang dilandasi kejujuran sehingga karya yang dihasilkan merupakan cermin dari wanita Indonesia yang profesional. Wara merupakan perempuan perkasa, perempuan pilihan dan bukan perempuan sembarangan, memiliki jiwa ksatria, militan, loyal, dan profesional.
Berbagai torehan prestasi telah diukir para prajurit Wara dalam berbagai penugasan, baik di dalam maupun di luar negeri. Bahkan saat ini, prajurit Wara telah dilibatkan dalam misi pasukan penjaga perdamaian PBB di daerah-daerah konflik di seluruh dunia.
Nyonya Nanny Hadi Tjahjanto menjelaskan, sejarah telah mencatat bahwa TNI Angkatan Udara pertama kali melantik prajurit wanita pada tahun 1963.
Hal tersebut merupakan keputusan yang baik, terbukti para prajurit Wara telah mampu membuktikan kualitas dirinya dalam setiap penugasan. Sifat-sifat khas wanita tidak membuat TNI AU menjadi lemah, tetapi justru semakin melengkapi dan memperkuat kinerja organisasi ini dengan baik.
Dalam kesempatan tersebut, Nyonya Nanny Hadi Tjahjanto juga menyampaikan salam dan pesan dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., semoga Wara semakin profesional dan mampu tampil sebagai prajurit sejati kebanggaan TNI AU, menjadi teladan dalam kehidupan organisasi, masyarakat, bangsa dan negara, mendoakan agar semakin matangnya usia organisasi Wara menjadi semakin matang pula kiprah dalam kerja nyata mengabdi kepada Indonesia.
Sumber: Puspen TNI
Editor: Ebenezer