progresfjaya.id, LEBAK – Warga Desa Cibadak Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, mengeluhkan aktifitas truk pengangkut material proyek perbaikan bantalan rel kereta di wilayahnya. Warga mengeluhkan semakin rusaknya jalan kabupaten dan jalan desa akibat aktifitas truk pengangkut batu dan bantalan rel kereta.
“Saya sebenarnya sudah nggak sabar ingin negur pengemudi truk-truk pengangkut material proyek itu, lihat saja jalan jadi makin rusak.” kata Sener menunjukan jalan di depan rumahnya yang rusak parah.
Sener mengaku sudah mengadu ke pihak desa agar menegur kontraktor proyek perbaikan rel kereta api itu agar mau memperbaiki jalan, namun sampai sekarang belum ada tanggapan.
Selain itu, lalu lalang kendaraan tak mengenal waktu. Kadang, kata dia, lewat tengah malam pun masih ada kendaraan proyek yang melintas.
Senada dengan Sener, warga lainnya Muhamad mengaku kesal dengan aktifitas lalu lalang truk pengangkut material tersebut.
“Kami minta jalan diperbaiki. Urug pakai puing atau gimana. Jangan diurug dengan batu kerikil, malah bahaya,” tandasnya.
Sementara itu, pihak kontraktor masih belum bisa dihubungi karena tidak ditemukan kantor lapangan di lokasi.
Pengamatan di lapangan, jalan angkutan material proyek perbaikan rel kereta api di Desa Cibadak tersebut melintasi Jalan R Denda Kusuma yang berstatus jalan luar kota milik kabupaten dan Jalan Kampung Babakan yang merupakan jalan desa.
Jalan di Kampung Babakan nampak rusak dan telah diurug dengan batu kerikil yang biasa digunakan untuk amparan dasar rel kereta api.
Penulis: R. Rencong
Editor: Hendy