Tuesday, December 10, 2024
BerandaInternasionalWarga Kota Paiporta Caci Maki dan Teriaki Raja dan Ratu Spanyol Pembunuh

Warga Kota Paiporta Caci Maki dan Teriaki Raja dan Ratu Spanyol Pembunuh

progresifjaya.id, VALENCIA – Raja dan Ratu Spanyol baru saja mengalami kejadian tak menyenangkan. Pasangan kerajaan ini dilempari lumpur, telur, dan benda-benda lainnya oleh warga pada Minggu (3/11).

Insiden ini terjadi ketika Raja Felipe VI dan Ratu Letizia tengah berkunjung di kota Paiporta, Valencia, Spanyol yang menjadi lokasi parah usai terkena banjir.

Dilansir dari BBC, Raja dan Ratu menyusuri kota Paiporta dengan berjalan kaki. Tiba-tiba kelompok pengunjuk rasa melempari keduanya dengan berbagai macam benda.

Mereka melemparkan lumpur, telur, dan masih banyak benda lainnya. Tak hanya sekadar lempar barang, para warga juga mencaci maki dan meneriaki Raja Felipe IV dan Ratu Letizia sebagai ‘pembunuh’.

Pengawal dan polisi merasa kewalahan menghadapi massa akibat insiden tak terduga tersebut. Pasukan keamanan berusaha sekuat tenaga untuk memberikan perlindungan kepada Raja Felipe IV dan Ratu Letizia.

Usut punya usut, aksi massa melempari Raja Felipe IV dan Ratu Letizia karena kesal akibat banyaknya korban yang meninggal dunia akibat banjir dahsyat yang menerjang negara itu.

“Kami membantu, tetapi para pemimpin tidak berbuat apa-apa. Orang-orang masih sekarat. Saya tidak tahan lagi dengan semua ini,” kata Pau, salah seorang warga dilansir dari CNN pada Selasa (5/11).

Berdasarkan laporan, lebih dari 200 orang tewas dalam banjir kali ini. Banjir bandang kali ini pun menjadi bencana terparah yang terjadi di Spanyol selama beberapa dekade.

Oleh karena itu, para warga merasa marah dan meluapkan emosi mereka dengan cara tersebut.

Kendati demikian, Raja Felipe IV dan Ratu Letizia tetap menghibur warga. Ia berinteraksi dengan beberapa orang bahkan memeluk mereka.

Tak hanya pasangan kerajaan, beberapa pemimpin juga menjadi sasaran amukan warga yaitu Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan kepala pemerintahan daerah Valencia Carlos Mazon. (Red)

Artikel Terkait

Berita Populer