progresifjaya.id, TANGERANG – Warga RW 06 Nagrak, Kecamatan Periuk gerah dengan oknum RW yang memungut biaya pada proyek pembangunan rumah sakit dengan selalu menjual atas nama warga.
Untuk diketahui, adanya proyek pembangunan Rumah Sakit Hermina di Kampung Nagrak, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, menimbulkan pro kontra di masyarakat sekitar. Namun itu merupakan hal biasa.
Akan tetapi, yang membikin masyarakat geram adalah perilaku oknum RW.
Adanya proyek RS Hermina dimanfaatkan oknum Ketua RW setempat yang selalu menjual atas nama warga dari mulai kontraktor bangunan dan penyuplai serta mandor pun jadi sapi perahannya.
Bahkan, menurut tokoh masyarakat setempat Duhri, termasuk tenaga kerja tak luput juga dikenakan biaya lima sampai tujuh juta rupiah per calon. “Ada dugaan kerja sama dengan salah seorang pegawai dari Hermina pusat,” ungkapnya.
Hal ini dibenarkan Ketua RT 04/06, Asep. Sebagai bawahannya, menurut Asep, dirinya tidak bisa berbuat apa apa. Apalagi diakui, dirinya juga bekerja di proyek RS Hermina. “Saya juga ikut kerja di proyek RS Hermina,” singkatnya.
Sementara Direktur RS Hermina Periuk ketika mau dikonfirmasi sedang tidak bisa diganggu. “Sedang sibuk,” katanya.
Perlu diketahui juga, Direktur RS Hermina Periuk ini pernah didemo warga ketika bertugas di RS Bitung Tangerang dengan kasus berbeda.
Penulis: Nurdin Sofyan