 09, Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK) RW 09, para Ketua RT mulai RT.01 hingga RT 10, Pengurus serta Kader PKK RW 09, Karang Taruna, Dasawisma termasuk para Kader Jumantik (Juru Pemantau Jentik) gelar Upacara bendera dan detik-detik proklamasi Kemedekaan yang berlangsung, di lingkungan Sekretariat Kantor RW.09, Jl.Pada Mulya X Jl. Pada Mulya, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (17/8/2024).){kind=link}
progresifjaya.id, JAKARTA – Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke- 79, pengurus Rukun Warga (RW) 09, Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK) RW 09, para Ketua RT mulai RT.01 hingga RT 10, Pengurus serta Kader PKK RW 09, Karang Taruna, Dasawisma termasuk para Kader Jumantik (Juru Pemantau Jentik) gelar Upacara bendera dan detik-detik proklamasi Kemedekaan yang berlangsung, di lingkungan Sekretariat Kantor RW.09, Jl.Pada Mulya X Jl. Pada Mulya, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (17/8/2024).
Usai pelaksanaan upacara dan detik-detik Proklamasi HUT RI ke-79 dilanjutkan dengan Pawai Budaya yang diikuti seluruh peserta dan warga dengan menggunakan berbagai atribut mulai dari busana daerah termasuk penampilan kesenian tradisional Ponorogo.
Selain pawai budaya berbagai jenis perlombaan penuh semarak mulai dari makam kerupuk, permainan kelereng, balap karung hingga tarik tambang yang diikuti anak-anak, remaja hingga dewasa warnai perayaan HUT Kemerdekaan.
Sebelumnya pada Jumat (16/8/2024) malam sebagai ugkapa rasa syukur digelar pula Tasyakuran dengan melakukan pemotong tumpeng serta Tausiyah terkait kemerdekaan disampaikan Ustad Uri Ashari yang juga Ketua DKM Masjid Alkhaeriyah.
Sementara itu, Ketua RW.09, Kelurahan Angke, Heru Sutrianto, SE dalam sambutannya menuturkan, kegiatan ini tidak hanya sekedar sebuah moment rutinitas untuk memperingati HUT RI ke 79 yang lebih penting lagi bagaimana melestarikan budaya daerah ditengah arus globalisasi yang kian massif.
Indonesia sebagai bangsa berdaulat harus mempertahankan nilai-nilai perjuangan para pahlawan ditengah berkecamuknya perang sedang terjadi di negara lain yg berpotensi perang dunia ketiga.
“Kita sebagai anak bangsa diharapkan tidak hanya sebatas eforia dengan gelaran kegiatan memeriahkannnya saja. Tapi moment Kemerdekaan sudah selayaknya tertanam disetiap hati sanubari anak bangsa ditengah derasnya arus globalisasi dengan tetap menjaga keragaman nilai-nilai budaya demi kokohnya persatuan kesatuan,” tutur, Heru penuh semangat.
Editor: Asep Sofyan Afandi