progresifjaya.id, JAKARTA – Sejumlah warga di tiga lingkungan wilayah RW, Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, melakukan aksi pemasangan spanduk bertuliskan tuntut penundaan pelaksanaan proyek drainase Dharmawangsa.
Informasi yang berhasil dihimpun progresifjaya.id, warga di 3 wilayah RW antara lain RW 01,02 dan 03 meminta Sudin Suku Dinas Sumber Daya (SDA) Jakarta Selatan memperhatikan beberapa tuntutan.
Diantaranya, memperbaiki terlebih dahulu Kali Krukut yang kerap menjadi sumber banjir saat curah hujan tinggi akibat luapan kali tersebut.
“Kami tidak menolak program pemerintah terkait Proyek Drainase Dharmawangsa. Namun kami hanya meminta pelaksanaan pengerjaan ditunda dengan memperhatikan terlebih dahulu aspirasi warga yang kerap lingkungan termasuk rumah di sekitarnya dihantui banjir dengan kedalaman bervariasi hingga mencapai ketinggian 1 meter lebih,” tutur sejumlah warga kepada progresifjaya.id, Sabtu (8/6/2024).
Menurut sejumlah sumber, terkait tuntutan warga sudah diketahui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang juga Kepala Sudin SDA Kota Administrasi Jakarta Selatan, Santo.
“Pada hari Jumat, 7 Juni 2024 sejumlah perwakilan warga terdiri dari Ketua RW 01, 02, 03, dan Ketua LMK Petogogan sudah melakukan pertemuan langsung, di Ruang Rapat Sudin Sumber Daya Air Lantai 9, Blok C Kantor Walikota Jakarta Selatan,” ungkapnya.
Hingga berita ini dipublis, progresifjaya.id belum bisa mendapatkan penjelasan dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang juga Kepala Sudin SDA Kota Administrasi Jakarta Selatan, Santo, sebagaimana diungkapkan sumber.
Penulis/Editor: Asep Sofyan Afandi