progresifjaya.id, LEBAK – Wartawan senior Kabupaten Lebak H Ahya menjalani pengobatan dan perawatan medis di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung. “Kami sudah beberapa kali dirawat di rumah sakit akibat sakit itu,” kata H Ahya saat ditemui di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung, Sabtu (7/10/2023)
Ia terbaring dan tergolek lemas sejak Kamis (5/10) pukul 22.00 WIB di Ruangan Anyelir Nomor 20 RSUD Adjidarmo Rangkasbitung. Isteri dan anak – anaknya menunggu di ruangan itu sambil berdoa agar diberikan kesembuhan.
Penyakit yang diderita itu tentu tengah mendapat ujian dari Allah SWT, sehingga ketabahan dan kesabaran menghadapi ujian tersebut. Bahkan, ia selain menjalani pengobatan dan perawatan juga kerapkali pengobatan tradisional.
“Pada intinya berikhtiar untuk penyembuhan penyakit yang dideritanya itu kembali sembuh,” kata wartawan TERAS itu menambahkan.
H Ahya meniti karir wartawan di Kabupaten Lebak sejak tahun 1980-an atau zaman Bupati Oman Syahroni saat itu. Ia juga bergabung dalam organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lebak hingga menjadi ketua dua periode.
Bahkan, teman – teman seprofesinya sudah meninggal di antaranya Sopyan Sauri, Samsudin Saputra, Rahmat Lugiman, Lamir dan Ami Herman. Saat ini, kata H Ahya, rekanya yang masih hidup adalah Cedin Nurdin Rosyad dan Edi Murpik.
“Kami berpesan wartawan terus mengasah kemampuan kompetensi untuk melahirkan wartawan profesional dengan mengedepankan akhlak dan niat untuk kemajuan bangsa, pemerintah dan masyarakat,” pesannya.
Sementara itu, anggota PWI Kabupaten Lebak, Romli dan Fadilah mengucapkan semoga Pak H Ahya cepat sembuh dan bisa kembali menjalankan aktivitas jurnalistik, namun tetap menjaga kesehatan.
“Kami berharap semoga wartawan senior itu kembali sehat dari penyakitnya,” kata Romli dan Fadilah saat menjenguk di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung. (R. Rencong)