Wednesday, January 22, 2025
BerandaNasionalWaspada Macet! Kemenhub Prediksi 20 Desember 2024 Terjadi Peningkatan Mobilitas

Waspada Macet! Kemenhub Prediksi 20 Desember 2024 Terjadi Peningkatan Mobilitas

progresifjaya.id, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi tanggal puncak arus pergi dan arus balik masyarakat pada masa liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025) yang rawan memicu kemacetan lalu lintas di sejumlah ruas jalan tol maupun jalur arteri.

Potensi terjadinya kemacetan pada tanggal puncak arus pergi dan arus balik periode libur Nataru 2024/2025 sebab Kemenhub memprediksi kendaraan pribadi akan menjadi pilihan utama masyarakat untuk melakukan perjalanan ke berbagai destinasi wilayah termasuk ke tempat-tempat wisata.

Kemenhub memprediksi kendaraan pribadi akan digunakan untuk perjalanan masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sebesar 53,78 persen atau sekitar 59,52 juta kendaraan.

Sedangkan prediksi pilihan menggunakan angkutan umum berdasarkan perhitungan data terkoreksi yakni bus sebesar 6,54 juta orang, kereta api 3,44 juta orang, pesawat 4,14 juta orang, kapal penyeberangan 3,40 juta orang, dan kapal laut 2,38 juta orang.

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan terdapat prediksi dua puncak atau peak arus pergi, yakni pada Libur Natal tanggal 24 Desember 2024, dan pada Libur Tahun Baru tanggal 31 Desember 2024.

“Namun mulai dari tanggal 20 Desember 2024 telah terjadi peningkatan mobilitas,” kata Menhub di Jakarta , baru-baru ini (4/12).

Sedangkan tanggal puncak arus balik usai liburan Nataru 2024/2025 diperkirakan terjadi pada tanggal 1 Januari 2025 dan 2 Januari 2025. Namun, hingga tanggal 5 Januari 2025 diprediksi masih akan ada masyarakat melakukan perjalanan arus balik.

Menhub menyampaikan pula untuk masa liburan Nataru kali ini, pihaknya akan menghadirkan posko terpadu Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mulai tanggal 18 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025.

“Kementerian Perhubungan akan melaksanakan pemantauan dan posko terpadu dimulai dari 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 atau selama 19 hari,” ujar dia.

Pemilihan rentang tanggal tersebut, jelasnya, mengacu kepada periode libur sekolah yang dimulai pada 18 Desember 2024, libur cuti bersama Natal dan Tahun Baru pada 25 Desember dan 26 Desember 2024.

Kemudian persebaran hari libur Sabtu – Minggu 21 Desember dan 22 Desember 2024, 28 Desember dan 29 Desember, serta 4-5 Januari 2025, dan libur Tahun Baru pada 1 Januari 2025.

Sebagai informasi, berdasarkan hasil survei potensi pergerakan nasional Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Kemenhub, potensi pergerakan masyarakat mencapai 110,67 juta orang.

Potensi pergerakan ini mencakup seluruh provinsi di Indonesia yang tersebar selama 22 hari dari 18 Desember 202 sampai dengan 8 Januari 2025. Adapun potensi pergerakan antar provinsi mencapai 55,86 juta orang dan potensi pergerakan dalam provinsi mencapai 54,81 juta orang. (Red)

Artikel Terkait

Berita Populer