progresifjaya.id, JAKARTA – Ditengah- tengah hiruk-pikuk duniawi, dimana ribuan bahkan jutaan generasi muda, terjerumus kedalam kehidupan yang jauh dari agama, dimana banyak diantara mereka kecanduan narkoba, minuman keras serta kehidupan yang sangat bebas, namun dengan tekat yang kuat serta menjalankan perintah dari Allah SWT, Yayasan Wakaf Al Askar justru mampu mencetak para generasi muda menjadi penghafal Alquran.
Yayasan yang diketuai oleh Ustadz Ir. H Fahmi Abdul Kadir Askar ini, telah banyak mencetak para santri yang berhasil menghafal Alquran 30 juz.
Bahkan para santri penghafal Alquran jebolan dari Rumah Tahfiz Yayasan Wakaf Al Askar tersebut, banyak yang telah masuk Perguruan Tinggi seperti di Universitas PTIQ Ciputat dan juga Universitas Ibnu Khaldun, Bogor, dan bahkan ada yang melanjutkan pendidikan ke Kairo dan Yaman.
Rumah Tahfiz dibawah naungan Yayasan Wakaf Al Askar ini, sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia yang telah memiliki ribuan santri.
Salah satu Rumah Tahfiz yang dikelola Yayasan Wakaf Al Askar adalah, Rumah Tahfiz yang terletak di Salemba, Jakarta Pusat.
Rumah Tahfiz di Salemba ini merupakan wakaf dari keluarga Ustadz H. Agus Dharmawan. Dahulunya rumah tersebut merupakan tempat tinggal orang tua Ustadz H. Agus Dharmawan, dan lebih kurang sudah 8 tahun menjadi Rumah Tahfiz.
Selaku guru dan pembina di Rumah Tahfiz Salemba ini adalah Ustadz Hasan Toha, dimana saat ini dihuni sekitar 20 santri yang berasal dari Medan, Aceh, Lampung dan Jakarta.
Pada Sabtu 20 Januari 2024, Rumah Tahfiz Salemba mengadakan acara syukuran atas dua orang santri yang menamatkan hafalan Alquran. Kedua santri itu adalah, Muhamad Raihan dan Supiyansyah, keduanya santri asal Medan dan Lampung.
Acara tersebut dihadiri Ketua Yayasan Wakaf Al Askar Ustadz Ir. H Fahmi Abdul Kadir Askar, Ustadz H. Agus Dharmawan, Syaikh Kamal Al Hattami.
Syaikh Kamal Al Hattami merupakan pengajar Alquran yang berasal dari Madinah.
Selain itu, acara ini juga dihadiri para pengurus masjid setempat serta sejumlah tokoh masyarakat dan sejumlah santri dari berbagai Rumah Tahfiz lainnya.
Dalam sambutannya, Ustadz Hasan Toha dan Ustadz Ir. H Fahmi Abdul Kadir Askar berharap, agar para santri benar benar mencintai Alquran dan menjadikan Alquran sebagai penuntun terdepan dalam setiap kehidupan manusia. Sehingga pada gilirannya nanti, Allah SWT akan memberikan insan – insan penghafal dan pencinta Alquran keberkahan dan ilmu untuk dunia dan akhirat.
Acara tersebut ditutup dengan doa yang disampaikan oleh Syaikh Kamal Al Hattami.
Meski singkat dan sederhana namun acara Hatam Alquran ini berlangsung dengan khidmat dan penuh rasa haru. (Zul)