progresifjaya.id, KAB. BANDUNG – Yonif Para Raider 330/TD Kostrad terus melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat sekitar. Upaya ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam membentuk imunitas komunal (herd imunnity).
Pada pelaksanaan vaksinasi dosis pertama dan kedua menggunakan vaksin Sinovac, Jumat (15/10), ditargetkan sebanyak 300 orang menerima vaksin.
Warga yang telah disuntik vaksin juga menerima sembako dari Kostrad dalam hal ini Divisi Infanteri I.
“Di satuan Yonif Para Raider 330/TD Kostrad kegiatan vaksinasi sudah berlangsung setiap kalinya. Ini merupakan penjabaran dari program vaksinasi nasional untuk membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Danyonif 330, Letkol Inf Morison Chandra Karundeng pada progresifjaya.id di sela-sela kegiatan di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jumat (15/10).
Dikatakan Danyonif 330, pelaksanaan kegiatan peduli vaksinasi Kostrad dalam hal ini Divisi Infanteri I , kali ini dengan membagikan sembako.
“Hal ini merupakan kegiatan teritorial. Staf teritorial mencari masyarakat yang kurang mampu agar tidak terjadi salah sasaran. Kita juga sudah koordinasi baik dengan pemerintah desa yang berada di sekitaran Batalyon maupun di Kecamatan Nagrek, yang melibatkan Kepala Dusun, Kepala Desa dan Babinsa,” Danyonif 330 menjelaskan.
Keseluruhan yang sudah divaksin, ia mengungkapkan, sebanyak 10 ribu orang telah mendapat vaksinasi.
” Untuk vaksinasi dari awal kita sudah di atas 10 ribu. Ini pun yang terakhir sasaran kita 5 ribu. Sampai hari ini kita hampir mencapai target,” jelas Letkol Inf Morison.
Yonif 330Â terus melakukan vaksinasi bagi masyarakat setempat bukan hanya di dalam kesatuan, tetapi juga menjemput bola.
“Selain melaksanakan vaksinasi di kesatuan, kita juga mencari di desa-desa (di luar dari kesatuan) berkoordinasi baik itu dengan perusahaan maupun pemerintah dalam hal ini TNI Polri,’ pungkasnya.
Sementara itu, salah satu warga yang sudah divaksin dan menerima pembagian sembako, Wulansari (50) mengaku bahagia seraya mengucapkan syukur.
“Alhamdulillah, dapat sembako juga. Seneng saya Pak bisa ngebantu-bantu apalagi suami nggak kerja,” kata Wulansari warga Kampung Mekarsari, Desa Mandalawangi, yang terlihat sumringah.
Penulis/Editor: Hendy