progresifjaya.id, JAKARTA – Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur, Fredy Setiawan, memimpin rapat rencana percepatan pembangunan Sodetan Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) di ruang rapat IV, gedung blok A Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Kamis (7/10/2021).
Rapat tersebut dilakukan bersama perwakilan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, pihak kontraktor WIKA-Jaya Konstruksi KSO, pihak Kecamatan Jatinegara dan BPN (Badan Pertanahan Negara).
Fredy mengatakan pengerjaan pembangunan sodetan rencananya akan dilaksanakan pada 4 November 2021 dengan penggalian yang ada di sektor Kali Cipinang.
“Oleh karena itu rapat ini mau membahas persoalan-persoalan apa saja yang harus diselesaikan sebelum pengerjaan dimulai. Termasuk persoalan tanah,” ujarnya.
Dikatakan, dalam pelaksanaan pembangunan sodetan terdapat kendala dalam proses pemanfaatan lahan di Kelurahan Cipinang Besar Selatan yang berdasarkan informasi merupakan bagian dari SIPPT (Surat Izin Penunjukkan Pengunaan Tanah) milik STMT Trisakti, namun kondisi di lapangan diketahui adanya diklaim oleh warga terkait lahan tersebut.
“Ini yang akan kita selesaikan supaya ke depan tidak jadi permasalahan,” tambahnya.
Penanggung Jawab Pekerjaan Sodetan, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, Fajar Faizal Khaedir, mengatakan, menurut rencana lama pengerjaan fisik akan berlangsung selama 2 tahun, yakni hingga Agustus 2023.
“Dengan adanya sodetan ini, nantinya akan mengurangi debit air di Sungai Ciliwung 60 m3 perdetik,” katanya.
Penulis: Roby
komentar terbaru