Saturday, May 18, 2024
BerandaOpiniDubes Husin Bagis: Menjadikan Pekerja Indonesia Merajai Lapangan Kerja di Uni Emirat...

Dubes Husin Bagis: Menjadikan Pekerja Indonesia Merajai Lapangan Kerja di Uni Emirat Arab

Penulis: Erwan Mayulu

DUTA BESAR Indonesia untuk Uni Emirat Arab (UEA), Husin Bagis mengatakan Unit Emirtat Arab tengah membutuhkan banyak tenaga kerja asing, termasuk pekerja dari Indonesia guna mengisi lowongan kerja diberbagai sektor industri dan jasa.

Negara berpopulasi 10 juta orang itu itu, sebanyak 8.8 juta orang atau 88%  adalah expatriat dari berbagai negara sebagai pekerja professional yang mengisi berbagai jabatan kerja.

Dubes Husin Bagis diwawancarai penulis Rabu (16/2) via zoom dari Abu Dhabi mengemukakan, dirinya telah melobi sejumlah besar pengusaha besar hingga menengah di negara itu guna memberikan kesempatan kerja para pekerja migran Indonesia.

Sebagian besar pengusaha negara itu berteman baik dengan dirinya dan mereka berkomitmen utuk menjalin hubungan ekonomi yang saling menguntungkan baik dalam hal investasi ke Indonesia maupun mempekerjakan pekerja asal Indonesia di UEA.

Duta besar yang telah menjabat dua periode itu menjelaskan, UEA memberikan perlindungan yang baik pada pekerja asing dan sebagai anggota Organisisasi Buruh Internasional (ILO) mereka sangat ketat menerapkan aturan – aturan standar ILO.

Akan halnya  potensi pekerja Indonesia berkiprah di UEA, Husin Bagis mengemukakan, beberapa bulan lalu dirinya bertemu dengan pengusaha terkaya di negara itu yang antara lain mengelola jaringan perhotelan di bawah manajemen Rotana Hotels Group.

Husin Bagis pada pimpinan tertinggi perusahaan ini mengemukakan, kedekatan grup usaha ini dengan Indonesia juga diimplentasikan dengan memberikan kesempatan pada pekerja Indonesia mengisi jobs bidang hospitality dibawah manajemen Rotana.

Hasilnya, Rotana telah menanda tangani kerjasama dengan memberikan kebutuhan tenaga kerja sektor hospitality sebanyak 703 orang untuk ditempatkan di 9 hotel yang berada di Abu Dhabi, Dubai, Sharjah dan Al Ain.

Pemberangkatan perdana pekerja migran Indonesia untuk bekerja di Rotana Group ini serimoni pelepasanyaa telah dilakukan oleh Direktur Bina Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kementerian Ketenagakerjaan Rendra Setiawan di Jakarta, Rabu (16/2/2022).

Dengan difasilitasi KBRI Abu Dhabi  dilakukan kerjasama PT Mardel Anugrah Internasional dengan Rotana Hotel. PT Mardel Anugrah Internasional adalah perusahaan penempatan PMI yang memiliki lisensi dari Kementerian Ketenagakerjaan.

Pemberangkan tahap pertama sebanyak 21 PMI sektor hospitality tercatat sebagai yang pertama penempatan PMI sektor formal ke luar negeri pasca pandemi Covid-19.

Dubes Husin Bagis mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh PT. Mardel Anugerah Internasional sehingga terlaksana kerjasama dengan pihak Rotana Hotels Timur Tengah dalam penempatan PMI sektor hospitality, dan dalam kurun waktu yang cukup singkat sudah berhasil melakukan proses pemberangkatan.

“Kita berharap permintaan tersebut dapat terpenuhi sesuai time frame yang diminta, sehingga kedepannya kita mendapatkan kepercayaan yang lebih,” harap Dubes Husin Bagis.

Tentang peluang penempatan PMI ke UEA, Husin Bagis menjelaskan, dia telah memperoleh komitmen dari pengusaha UEA untuk memberikan kesempatan yang luas pada PMI, yang terpenting pekerja itu memenuhi kualiafikasi yang diinginkan.

Kepada perusahaan–perusahaan P3MI di Jakarta, dia telah menyampaikan, di UEA melimpah kesempatan kerja, khsusnya bidang hospitality.

Dia berpesan agar para calon PMI untuk ditingkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya selain kompetensi di bidang hospitality.

“Dengan 88% dari total populasi adalah expatriate, Anda bisa bayangkan bagaimana besarnya peluang kerja di UAE dan sektor hospitality adalah sektor nomor satu dengan permintaan PMI terbanyak,” ditambahkan oleh Alamsyah, Atase Tenaga Kerja di KBRI Abu Dhabi.

Selain sektor hospitality, permintaan juga banyak dari sektor sektor kesehatan, transportasi, logistik, construction, engineering, oil dan gas, manufacturing dan beberapa sektor lainnya.

Jumlah pekerja Indonesia di UEA saat ini berjumlah sekitar 100.000 orang yang bekerja diberbagai sektor dan level dari pekerja profesional hingga bekerja di sektor rumah tangga.

Husin Bagis  bertekad menjadikan pekerja Indonesia merajai lapangan kerja di UAE, setelah sukses memperbesar peluang perdagangan dan investasi.

Untuk mencapai itu dia bertekad untuk mewujudkan ditantanganinya Memorandum of Understanding (MoU) antara RI dengan UEA dalam waktu dekat ini.

Artikel Terkait

Berita Populer

komentar terbaru