Wednesday, May 1, 2024
BerandaEkonomi & BisnisHadapi Bonus Demografi, Kemnaker Optimalkan Pelatihan Vokasi di BLK Lembang

Hadapi Bonus Demografi, Kemnaker Optimalkan Pelatihan Vokasi di BLK Lembang

progresifjaya.id, KAB. BANDUNG BARAT – Menghadapi bonus demografi pada tahun 2024 mendatang Kementerian Ketenagakerjaan mengoptimalkan peran dan Balai Latihan Kerja (BLK) salah satunya yang ada di Lembang, Kabupaten Bandung Barat memberikan pelatihan pada masyarakat.

Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bandung Barat Mochamad Yusuf mengatakan sebagai langkah awal pihaknya melaksanakan open house bertepatan dengan bulan vokasi.

“Jadi diawali dengan kita memberikan informasi kepada masyarakat mengenai keberadaan BLK Lembang ini, karena kita akan mengganti nomenklatur BLK Lembang ini menjadi Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bandung Barat,” ungkap Yusuf, Minggu (16/10/2022).

BLK Lembang sendiri memberikan pelatihan khusus pada sektor pertanian, peternakan, perikanan, pariwisata, hingga proses hasil pertanian yang bisa dimanfaatkan masyarakat Indonesia sebagai tempat pelatihan pertanian sampai mendapatkan sertifikasi.

“Jadi lulusan BLK ini mendapatkan sertifikasi, supaya mereka langsung dapat masuk ke dunia usaha maupun dunia industri,” tutur Yusuf.

Yusuf mengatakan BPVP Bandung Barat nantinya tidak sebatas untuk menghasilkan masyarakat yang berkompetensi tetapi juga pada tahap menyalurkan mereka masuk ke dunia kerja.

“Kita juga memikirkan bagaimana caranya mereka untuk dapat bekerja di dunia usaha maupun industri baik penempatan dalam negeri maupun penempatan luar negeri,” tutur Yusuf.

Sementara bagi mereka yang belum mau atau bahkan tidak mau bekerja, pihaknya bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Ditjen Binapenta & PKK) Lembang khususnya BPPK Lembang untuk menjadi pelaku UMKM atau tenaga kerja mandiri.

“Jadi ada 2 lulusan disini, mereka yang bisa masuk di dunia usaha dan dunia industri atau mereka yang mau masuk ke start up atau dunia usaha yang baru dan tenaga kerja mandiri,” ucap Yusuf.

Ciptakan Dunia Kerja dan Wirausaha Kompeten

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) berupaya menekan angka pengangguran melalui pendidikan dan pelatihan vokasi bagi masyarakat termasuk yang ada di wilayah Jawa Barat.

Salah satunya dilakukan dengan mengoptimalkan peran dan keberadaan Balai Latihan Kerja (BLK) Lembang yang bakal segera berganti nomenklatur menjadi Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bandung Barat.

Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan (Intala) Syamsi Hari menghadiri langsung festival pelatihan vokasi di BPVP Bandung Barat, di Jalan Raya Tangkuban Parahu, Lembang, Minggu (16/10/2022).

“Kegiatan ini dalam rangka bulan vokasi. Sehingga kita lebih menegaskan kembali fungsi kita di mana bagi masyarakat. Ternyata fungsi kita sudah dilaksanakan,” ungkap Syamsi.

Masyarakat yang mengikuti pelatihan di BPVP Bandung Barat bakal diarahkan menjadi wirausaha hingga ke industri dengan kesiapan bekerja setelah menjalani serangkaian pendidikan.

“Pelatihan ini harus ada dampaknya, dan ada hasilnya. Berupa apa? Alumni peserta pelatihan ini diarahkan menjadi wirausaha.
Ada juga yang disalurkan ke industri. Nah ini peran dari pelatihan vokasi,” ujar Syamsi.

Pihaknya berkolaborasi dengan pasar kerja sebagai media penyalur peserta pelatihan vokasi. Kemudian peran itu juga bakal didukung oleh forum lembaga industri dan BPVP itu sendiri.

“Seluruh peserta pelatihan ini menjadi bagian penting untuk dikembangkan. Masyarakat memiliki keteranpilan dan berwirausaha. Di sini kita kolaborasi dengan pasar kerja, jadi nanti akan mencarikan penyalurannya,” ucap Syamsi.

Sementara itu Kepala Pusat Pasar Kerja, Muchamad Yusuf mengatakan pihaknya turut berperan menyiapkan angkatan kerja yang siap masuk ke pasar kerja dengan menyiapkan sumber daya yang kompeten.

“Caranya dengan meningkatkan kompetensi, kita bangun integrasi antara pelatihan, sertifikasi, dan penempatan. Tiap BPVP itu ada kios siap kerja, ada banyak aplikasi di situ yang bisa dimanfaatkan termasuk di sini juga ada job fair,” kata Yusuf.

Menurutnya pemerintah sendiri sudah berkomitmen membuka sebanyak dan selebar mungkin peluang untuk aksesibilitas di dunia pekerjaan bagi generasi muda khususnya.

“Pemerintah berkomitmen membuka sebanyak mungkin lapangan pekerjaan dan aksesibilitasnya untuk talenta muda supaya mendapat pekerjaan. Nah bagi yang belum kompeten kita latih di BPVP,” ucap Yusuf. (wan)

Artikel Terkait

Berita Populer

komentar terbaru