Monday, May 13, 2024
BerandaBerita UtamaReaktor Biogas Peluang Baru Pemanfaatan Energi Terbarukan: Upaya Tingkatkan Sistem Pengelolaan Sampah...

Reaktor Biogas Peluang Baru Pemanfaatan Energi Terbarukan: Upaya Tingkatkan Sistem Pengelolaan Sampah di Kawasan

progresifjaya.id, CIANJUR – Yayasan Cipta Abdi Bangsa dan Komite Sub DAS Cikundul dengan bangga mengumumkan peresmian reaktor biogas sebagai bagian dari upaya meningkatkan sistem pengelolaan sampah di kawasan.

Bertempat di sebuah kampung yaitu Babakan Cisarua RT 03/13 Dusun IV Desa Sindanglaya, Kecamatan CIpanas, Kabupaten Cianjur, reaktor biogas yang baru diresmikan ini merupakan simbol komitmen yang kuat untuk menghadirkan solusi inovatif dalam mengatasi masalah lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah di kawasan.

Dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan, reaktor biogas akan membantu mengurangi dampak negatif dari pembuangan sampah, sambil memanfaatkan limbah organik menjadi sumber energi alternatif yang dapat dimanfaatkan secara produktif.

Acara peresmian ini tidak hanya menjadi momentum untuk merayakan pencapaian penting ini, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan di masyarakat.

Melalui berbagai kegiatan edukatif dan diskusi, diharapkan masyarakat dapat semakin tergerak untuk turut berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan. Kegiatan tersebut juga mengangkat seni budaya lokal, bubuka agung, lengser, papayung agung dan manpo diikutkan sebagai rangkaian kegiatan pokok dari awal sampai akhir, dan semua ini diiringi dengan musik lokal.

Masyarakat juga banyak yang melibatkan diri untuk ikut acara proses peresmian, karena lokasi kegiatan berada dekat dengan penduduk.

Menanggapi peresmian ini, Ir. Andri Dirgantara dari PT. Sedgwick  menyampaikan, bahwa kami sangat bersemangat dengan langkah progresif ini dalam pengelolaan sampah di kawasan kami.

Lebih lanjut Andri menjelaskan reaktor biogas tidak hanya memberikan solusi praktis dalam mengelola limbah organik, tetapi juga membuka peluang baru dalam pemanfaatan energi terbarukan. Ini adalah langkah penting menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

“Tidak kalah pentingnya adalah produksi pupuk organik yang dapat dipanen setiap hari sebanyak minimal 30 liter perhari. Dari sini menjaga kualitas air dan tanah akan mulai, karena akan mengurangi jumlah pupuk kimia yang masuk tanah berkurang,” katanya.

Andri meyakinkan kita semua sepakat, bahwa proses ini perlu kerja keras dan berat, merubah penggunaan pupuk pabrikan berubah menjadi pupuk organik, ingat, bila tidak ada yang mulai untuk berubah, tidak akan ada perubahan.

Dengan peresmian reaktor biogas ini, Yayasan Cipta Abdi Bangsa, PT. Sedgwick dan Desa SIndanglaya berkomitmen untuk terus memperkuat upaya-upaya dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan menjaga kelestarian lingkungan. Semua pihak yang terlibat diundang untuk bergabung dalam perjalanan ini untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Acara ini ditutup dengan diskusi “Nyalse” dengan tujuan membuka ruang-ruang untuk berkegiatan bersama-sama, dari semua unsur, pemerintah, akademisi, media, pengusaha dan komunitas, yang kedepanya disebut pentahelix.

Kegiatan ini dimulai jam 09.00 ditutup oleh MC Muhammad Jaelani jam 14.14 dengan mengajak para peserta untuk bersantap masakan khas lokal, dengan makanan ringan lokal serta minuman bajigur.

Acara peresmian yang penuh semangat ini dihadiri oleh ketua Yayasan Cipta Abdi Bangsa Herry Trijoko, Kepala Desa Sindanglaya Nyanyang Kurnia Sanusi, Presdir PT. Sedgwick Ir. Andri DIrgantara, Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Faturachman, Ketua MIkro DAS Cisarua serta para tamu undangan dari BBTNGGP, Baperinda, DLH Cianjur, Kepala BPP Cipanas, perwakilan Desa Sindangjaya, Kampus Pakuan, Mahasiswa UPI Bandung, mahasiswa STIKES Bandung dan teman-teman penggiat lingkungan yang turut menyuarakan dukungan mereka terhadap keberlanjutan lingkungan. (Mus)

Artikel Terkait

Berita Populer

komentar terbaru