Saturday, May 18, 2024
BerandaHukum & KriminalPolsek Medan Satria Ciduk Ayah yang Pukul Anak Pakai Linggis hingga Tewas

Polsek Medan Satria Ciduk Ayah yang Pukul Anak Pakai Linggis hingga Tewas

progresifjaya.id, BEKASI – Unit Reskrim Polsek Medan Satria menciduk N (61), seorang ayah di Bekasi, Jawa Barat yang tega memukul anak kandungnya, C (35) pakai linggis hingga tewas. Namun begitu, status N masih belum tersangka di kasus ini.

Kapolsek Medan Satria, Kompol Nur Aqsha dalam pernyataan resminya menjelaskan, N belum jadi tersangka karena penyidik masih melakukan pendalaman. Selain itu, penyidik juga masih menunggu hasil autopsi jenazah C.

Dia juga mengatakan  pemeriksaan saksi harus dilakukan untuk mencari kebenaran peristiwa tersebut.

“Kita masih pendalaman, masih dalam proses. Pemeriksaan saksi harus dilakukan untuk membuat benderang peristiwa tersebut secara benar. Yang pasti pelaku ini sudah kita amankan,” kata Kapolsek Nur Aqsha, Sabtu, (4/5).

“Kita juga masih menunggu hasil autopsi resmi dari RS Polri penyebab kematiannya seperti apa, ya kan. Jadi kita masih dalami. Nanti perkembangan akan kita sampaikan lagi. Pokoknya sekarang kita masih pendalaman ya kita masih periksa yang lengkap saksi-saksi semuanya, biar kronologi riilnya seperti apa gitu,” imbuhnya menjelaskan.

Untuk diketahui, peristiwa maut itu terjadi pada Kamis, (2/5). Peristiwa dipicu karena masalah keluarga. Ada percekcokan dan masalah keluarga dari korban sehingga menyebabkan keributan di rumah N, ayah kandung korban.

Kapolsek Nur Aqsha menjelaskan, peristiwa itu bermula saat C mencari istrinya yang kabur ke rumah ayahnya, N.

Namun istri C ternyata tak berada di rumah N. Tapi emosi C justru tersulut karena tak menemukan istrinya di rumah ayahnya.

“Korban menanyakan ke pelaku yang juga ayahnya, ‘Pak ada nggak istri saya di rumah atau nggak di rumah orang tua istrinya?’ kebetulan rumah orang tua istrinya dekat dari TKP ini, masih kayak tetanggaan mungkin ya tapi beda kampung gitu. Nah, jadi intinya seperti itu. Dicari, nggak ada, disampaikan, nggak ada juga, malah korban emosi gitu,” kata Kapolsek Nur Aqsha.

Dalam kondisi emosi, lanjutnya, C tiba-tiba menyerang N dengan pisau lipat. N lantas membela diri dari serangan itu dan mengambil sebuah linggis yang dipukulkan ke dada C hingga terkapar.

“Baru sebatas itu informasi yang kita dapat. Makanya N belum kita jadikan tersangka meski sudah diamankan,” ujar Kapolsek Nur Aqsha menandaskan. (Bembo)

Artikel Terkait

Berita Populer

komentar terbaru