Friday, May 17, 2024
BerandaHukum & KriminalBermodal Tangan Kosong, Kasi Humas Polsek Tambora Bisa Lumpuhkan Maling Motor Bersenjata...

Bermodal Tangan Kosong, Kasi Humas Polsek Tambora Bisa Lumpuhkan Maling Motor Bersenjata Samurai

progresifjaya.id, JAKARTA – Aksi spartan dan heroik ditunjukkan Kasi Humas Polsek Tambora, Ipda Suparno. Di luar keseharian tugasnya sebagai pembina dan pengatur arus informasi dan pemberitaan di Polsek Tambora, tak dinyana dirinya pun turut aktif terlibat dalam pengungkapan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah hukum Polsek Tambora.

Dalam penjelasannya kepada media, pria kelahiran Wonogiri yang empat bulan lagi akan purna tugas ini mengatakan, ketika itu dirinya menerima informasi dari jajaran Reskrim Polsek Tambora perihal beberapa ciri fisik pelaku curanmor yang sering beraksi di wilayah Tambora.

Nah, ketika tengah melakukan patroli di lingkungan tempat tinggalnya, tiba-tiba dia mencurigai gerak-gerik seseorang yang tidak dikenalnya.

“Orang tersebut terlihat bergerak mencurigakan, seolah-olah sedang mengintai sepeda motor untuk dicuri,” ujarnya, Sabtu, (27/4).

Saat coba berinisiatif melakukan penangkapan, tiba-tiba orang yang dicurigai itu mengeluarkan senjata samurai menantang Ipda Suparno beradu duel.

Namun berkat keberanian dan kelincahan yang dimiliki, Ipda Suparno yang cuma bermodal tangan kosong berhasil melumpuhkannya. Saat digeledah, kunci letter T pun didapat dalam kantong celana orang tersebut.

Kapolsek Tambora, Kompol Donny Agung Harvida ketika dikonfirmasi menyatakan apresiasinya atas keberanian Ipda Suparno meringkus terduga pelaku maling motor yang bersenjatakan samurai.

“Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa semangat dan dedikasi seorang polisi tidak terbatas oleh usia. Dan Ipda Suparno adalah contoh nyata dari hal ini,” Kapolsek Donny berujar.

Dikatakannya, tindakan Ipda Suparno yang cepat, efektif dan spartan ini harus diakui punya kontribusi besar dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Tambora.

“Itu sangat luar biasa dan patut diapresiasi,” ujarnya lagi. (Bembo)

Artikel Terkait

Berita Populer

komentar terbaru