Thursday, May 16, 2024
BerandaHukum & KriminalPolrestro Jaksel Kerja Keras Usut Kasus Polisi Manado Bunuh Diri dalam Mobil...

Polrestro Jaksel Kerja Keras Usut Kasus Polisi Manado Bunuh Diri dalam Mobil Alphard

progresifjaya.id, JAKARTA – Polres Metro Jakarta Selatan tengah bekerja keras mengusut kasus anggota Satlantas Polresta Manado berinisial RA yang diduga bunuh diri di dalam mobilnya di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Kejadian saat korban melakukan aksi bunuh diri juga terekam kamera CCTV.

Dalam rekaman CCTV yang dilihat progresifjaya.id, Jumat, (26/4) malam, mobil Alphard yang dikendarai korban lebih dulu berhenti sebelum bunuh diri. Tak lama setelah itu korban diduga menembak diri sendiri untuk bunuh diri.

Mobil yang dikendarai korban juga terlihat berjalanvsedikit berbelok ke samping. Lalu mobil korban menabrak mobil lainnya yang sedang terparkir.

Sejumlah orang yang berada di sekitar lokasi langsung panik. Ada juga yang sempat melihat ke dalam mobil baru berlarian panik.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro dalam pernyataan resminya mengatakan, pihaknya memastikan Brigadir RA, anggota Satlantas Polresta Manado tewas dengan luka tembak di kepala, bunuh diri dengan senpi jenis HS kaliber 9 milimeter yang dia pegang pada 25 April 2024 sekitar pukul 18.25 WIB

“Kami juga telah melakukan kegiatan digital forensik terhadap temuan CCTV yang ada di TKP. Dari CCTV ini kami bisa melihat gambaran kejadian dari peristiwa tersebut,” ujarnya di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat, (26/4) kemarin.

“Dari keterangan saksi olah TKP dan juga didukung dari barang bukti yang ada, dan juga alat bukti berupa CCTV yang kami sudah putar, kami bisa mengambil kesimpulan untuk sementara bahwa dugaan yang bersangkutan bunuh diri,” imbuhnya.

Berdasarkan sejumlah pemeriksaan lanjutan, AKBP Bintoro melanjutkan, ditemukan luka di kepala korban dari pelipis kanan dan pelipis kiri serta bekas tembakan di atap mobil.
Pihaknya juga sudah melakukan kegiatan pengukuran untuk mengetahui apa yang terjadi.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal mengatakan, motif bunuh diri Brigadir RA itu masalah pribadi.

“Itu masih kita dalami kepada istri, kerabat, keluarga,” kata Kapolres Ade Rahmat kepada wartawan, Sabtu, (27/4).

Lebih lanjut, dia juga menjamin pengusutan kasus ini dilakukan sesuai fakta dan data. Dia juga mengatakan pihak keluarga dipersilakan melihat kondisi jenazah sebelum dimasukkan ke peti.

“Pokoknya kita berikan sesuai fakta dan data,” tandasnya. (Bembo)

Artikel Terkait

Berita Populer

komentar terbaru